Jumat, 20 Februari 2009

MENYELESAIKAN MASALAH DENGAN CARA TUHAN

Bahan Bacaan Firman Tuhan : Kejadian 13:1-18

Sebagai manusia yang masih hidup dunia, kita sering diperhadapkan dengan 'masalah'.
Masalah adalah sesuatu yang terjadi yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Dalam hidup bertetangga, kadang kala hanya karena ayam yang salah masuk pekarangan bisa membuat 'perang dingin', tidak mau saling bicara. Dalam hubungan suami-istri kadang hanya karena foto yang miring pun bisa jadi masalah besar. Tak terkecuali dalam hidup bergereja, antara sesama jemaat juga bisa terjadi benturan. Hanya karena si temen lupa nyalamin, 'bete'nya minta ampun.
Ujung-ujungnya timbullah kejengkelan yang akhirnya berlanjut menjadi kepahitan.
Masalah memang tidak bisa kita hindari tetapi harus kita selesaikan.

Pertanyaannya, bagaimana caranya menyelesaikan masalah yang efektif ?
Caranya adalah :

1. Hadapi masalah dengan kepala dingin. Jangan emosi ( Kejadian 13:8)
Ketika Abraham diperhadapkan masalah dengan Lot, Abraham tetap menghadapinya dengan kepala dingin dan tidak emosi.

2. Mengalah ( Kejadian 13:9)
Walaupun sebenarnya Abraham lebih tua dari Lot, dan dalam masalah ini Abraham punya hak, tetapiAbraham mengalah. Pepatah mengatakan, Mengalah bukan berarti kalah.

Apa hasil dari sikap Abraham ini?

- Abraham terhindar dari masalah karena ternyata pilihan Lot bermasalah.
Lot memilih tanah dekat Sodom yang akhirnya dihukum Tuhan karena dosanya.

- Abraham diberkati Tuhan dengan luar biasa.

Bila saat ini engkau sedang ada masalah, mari segera selesaikan dengan cara Tuhan, dan berkat Tuhan menanti anda. Yakinlah ! Tuhan Yesus memberkati.

:) tien

Senin, 05 Januari 2009

Everything Is In His Under Control

EVERYTHING IS IN HIS UNDER CONTROL
( Semua Sudah di atur olehNya )

Sekarang banyak orang ketakutan
Seperti hari Tuhan telah amat dekat
Bahtera kita sandar tapi ombak memukul
Namun segala sesuatu diatur-Nya

Gempa, peperangan dan persoalan hidup
Semua ada di dalam tanganNya
Ku tiada takut sbab ku dombaNya
Bapaku telah mengatur semuanya

Dia mengatur
biar malam makin gelap
biar bumi bergoncang
dan ombak bergelombang
ku dengar Tuhan bisik padaku :
“ JANGAN TAKUT ! SEMUANYA TELAH KU ATUR “

Pengenalan Yang Benar

Ayat Bacaan : Kolose 2:6-15

FIRMAN ALLAH mengatakan bahwa hari kedatangan Yesus sudah semakin dekat terbukti dengan adanya pembunuhan, perang, perampokan, pemerkosaan, yang terjadi hari-hari ini. ( Matius 24:3-14)
Sebagai anak Tuhan, kita harus semakin mendekatkan diri kepada Juru selamat kita yaitu Yesus Kristus dengan pengenalan yang benar tentang Dia supaya kita dapat mengasihi Allah kita ( Matius 22:37), agar mata hati kita terang, mengerti pengharapan dan mengenal bahwa betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya ( Efesus 1:17-19)
Selama ini mungkin pernah muncul pertanyaan mendasar tentang kekristenan yang belum bisa kita jawab. Tentang Siapakah Yesus itu?, Apa yang Dia sudah kerjakan bagi kita? Apa hubungan kita dengan Yesus? Apa yang diperintahkan bagi kita? Firman Tuhan dalam Kolose 2:6-15 akan menjawab semua pertanyaan itu.

1. Siapakah Yesus Itu?
Kolose 2:9 menjawab bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri, karena Dia 100% Allah dan 100% manusia. Dia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.

2. Apa Yang Dia Sudah Kerjakan Bagi Kita?
Kolose 2:13, yang Dia sudah lakukan bagi kita adalah : Dihidupkan bersama dengan Dia; Mengampuni segala pelanggaran kita; Menghapus surat hutang dosa kita dan melucuti penguasa-penguasa di udara.
Artinya bahwa ketika kita percaya Yesus kita sudah diselamatkan dan iblis tidak berkuasa lagi atas hidup kita.

3. Apa Hubungan Kita Dengan Yesus?
Kolose 2:13, Seorang anak akan mewarisi gen dari Bapaknya demikian juga sebagai anak-anak Allah kita menerima kuasa dari Allah (Kisah Rasul 1:8). Ada 3 hal yang Yesus alami yaitu : Mati, bangkit dan hidup. Sebagai orang percaya kita juga akan mengalami kematian namun pada hari kiamat kita akan dibangkitkan dan hidup kekal bersama Allah di Surga.

4. Apa Yang Diperintahkan Kepada Kita?
Untuk dapat menerima janji Allah yaitu hidup kekal, Iman yang bertumbuh adalah kunci utamanya. Kolose 2:6-7 mengibarat-kan Iman seperti pohon dan memerintah-kan agar kita : tetap di dalam Dia; berakar di dalam Dia; dibangun; bertambah teguh dan hati yang melimpah dengan syukur.

Dengan Iman kita dapat mengenal Dia secara pribadi. Selama kita masih hidup di dunia, kita tahu bahwa ada satu pribadi yang selalu bersama kita, kita punya kuasa untuk mengalahkan segala godaan, dan suatu saat ketika kita dipanggil Tuhan, kita berada dalam surga yang kekal. Haleluya. (NHM)

IA Menjadikan Segalanya Baik

Allah kita adalah Allah yang hidup, yang bergerak dan berkreasi, serta memiliki nilai seni agung menciptakan keindahan-keindahan.
Kitab Kejadian pasal 1 dan 2 menceritakan bagaimana Allah menciptakan jagad raya, bumi serta isinya dengan begitu indah dan baik. Termasuk pada hari ke-6 Allah menciptakan manusia menurut rupa dan gambar Allah dan Firman Allah berkata, …Allah melihat semua yang dijadikanNya itu sungguh amat baik. (Kejadian 1:31)
Sayang keindahan yang diciptakan Allah rusak oleh dosa dan kacau balau karena pemberontakan. Serentetan tragedi tejadi dimulai dari pemberontakan Lucifer sampai pada ketidaktaatan Adam dan Hawa di taman Eden.
Sejak saat itu apa yang tadinya baik mulai tidak baik dan rusak. Ketakutan, kebencian, penderitaan, sakit-penyakit mulai menghantui hidup manusia yang ujungnya adalah kematian kekal dalam penghukuman.
Tapi Puji Tuhan, ada berita baik, Allah kita adalah Allah yang penuh kasih, atas inisiatif-Nya Dia tinggalkan surga dan datang ke dunia melalui Putra-Nya Yesus Kristus, mencari kita orang yang sudah hilang dan rusak oleh dosa untuk diperbaiki dijadikan manusia baru.
Hidup Ayub bisa dijadikan contoh bagaimana proses Allah untuk menjadikan segalanya lebih baik. Ayub mendapat ujian, ekonomi/usahanya bangkrut, Rumah tangganya berantakan, tubuh fisiknya diserang penyakit ganas yang tidak terobatkan. Tapi dengan kesetiaan Ayub, pada akhirnya Ayub mengalami pemulihan dan kemenangan bahkan kehidupan Ayub setelah dipulihkan adalah lebih baik dari sebelumnya.

Saudara yang dikasihi Tuhan, sampai sekarang Allah belum berhenti dan tidak akan berhenti berkreasi dan merestorasi yang tidak baik menjadi lebih baik.
Roma 8 :28 berkata “ Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan…”
Inilah Tujuan Yesus datang kedalam dunia, mencari yang hilang, memperbaiki yang rusak, menyembuhkan yang sakit dan menyelamatkan mereka yang membuka hati untuk Yesus.Adakah dihari-hari ini saudara sedang menghadapi pergumulan atau persoalan yang berat? Mungkin Rumah tanggamu alami keretakan, usahamu alami kemunduran, masa depan tidak jelas, sakit penyakit yang berkepanjangan, terikat dan terbelenggu oleh dosa, kepahitan dendam dan kebencian menguasai hatimu. Datang pada Yesus Raja Damai, Sang Juruselamat, Sang Penyembuh, Sang Penghibur, sumber kekuatan dan sukacita DIA akan membuat segalanya lebih baik (NHM)

Kamis, 27 November 2008

MENGENAI SINAR KASIH

Pelayanan GPdI Sinar Kasih, Ubud dirintis oleh Hamba Tuhan Pdt. Novi Hans Maki dipertengahan tahun 1999. Pelayanan di mulai dengan menyewa sebuah tempat kost di Desa Sayan dengan 1 keluarga sebagai anggota jemaat. Menjelang Natal, Tuhan memberi kado yang sangat indah yaitu mempertemukan Pdt. Hans dengan seorang anak Tuhan - Bpk. Frankie Sondakh- yang sangat mengasihi pekerjaan Tuhan. Pada tanggal 25 Desember 1999 dimulailah Ibadah Perdana Persekutuan Doa " Sinar Kasih" di Restauran Hotel Panorama. Dan sejak saat itu, Ibadah Persekutuan Doa secara rutin di adakan setiap hari Minggu.
Ibadah dimulai dari teras kamar hotel, hingga akhirnya pihak hotel membangun ruang serba guna, dan di tempat itulah nama Tuhan dimasyurkan.

Di pertengahan tahun 2005, ada perubahan manajemen di Hotel Panorama, sehingga tempat Ibadah GPdI Sinar Kasih pindah di Pondok Impian, Jl. Raya Pengosekan.
Sebuah bale terbuka akhirnya disulap menjadi sebuah ruangan minimalis yang sangat nyaman dengan dinding serat bambu (bedek) yang berkesan natural.
Oleh karyaNya, jemaat mulai bertumbuh dalam jumlah dan Iman.
Di tempat ini juga, pada September 2005 berdirilah Play Group "Sinar Kasih"

Rencana Tuhan sangat indah. Bulan Juni 2006 kami mengontrak tanah seluas 3 are di Jl. Ambarawati, Mas, Ubud. Tuhan menggerakkan hati anak-anak Tuhan untuk membantu dana, sehingga sebuah bangunan serba guna, Graha "Sinar Kasih" dan pastori bisa berdiri. Puji Tuhan, sejak awal bulan Agustus 2008 tempat ini sudah bisa digunakan untuk beribadah GPdI "Sinar Kasih" .

Sekretariat

Jl. Ambarawati, Banjar Kawan, Mas, Ubud
PO. BOX 268, Ubud (80571) Bali

Telp/SMS : 0361-8033924/0812 3962 729

TUJUAN, VISI, MISI

Tujuan : Menyiapkan suatu umat yang layak bagi Tuhan

Visi : Memperkenalkan Yesus sebagai jawaban yang sesungguhnya dari persoalan di dunia ini

Misi : Membangun sidang jemaat yang mengasihi Tuhan, sesama dan pekerjaan Tuhan, serta giat melayani. Membina iman jemaat untuk tumbuh dan berbuah-buah. Memperlengkapi jemaat untuk menjalankan misi Kristus, menjangkau jiwa.